Berita

Pada bulan Oktober bekerjasama dengan salah satu produsen cat di Laboratorium Kawan Baru Scientific melakukan analisis terhadap sampel bahan pelarut cat untuk mengetahui komposisi ionik yang terkandung di dalamnya. Pengujian ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pengendalian mutu dan evaluasi dampak lingkungan terhadap penggunaan bahan pelarut dalam industri cat.

Metode analisis yang digunakan adalah Ion Chromatography (IC), yaitu teknik kromatografi yang sangat sensitif dan selektif untuk pemisahan serta kuantifikasi ion-ion anorganik dan organik yang terlarut dalam sampel. Proses ini diawali dengan persiapan sampel, meliputi pengenceran, filtrasi, dan pengkondisian agar sesuai dengan spesifikasi alat.

Sampel pelarut cat dianalisis untuk mengidentifikasi kandungan ion seperti klorida (Cl⁻), nitrat (NO₃⁻), sulfat (SO₄²⁻), serta ion logam seperti natrium (Na⁺), kalium (K⁺), dan kalsium (Ca²⁺), untuk mengetahui kandungan dari pelarut cat tersebut.

Setelah dilakukan injeksi sampel ke dalam sistem IC, hasil yang diperoleh menunjukkan spektrum pemisahan ion yang dapat dibandingkan dengan standar referensi untuk menentukan konsentrasi masing-masing komponen. Data ini dianalisis secara kuantitatif menggunakan perangkat lunak pendukung untuk memastikan ketelitian hasil.

Pada bulan oktober bekerjasama dengan salah satu produsen cat di Laboratorium Kawan Baru Scientific melakukan analisis terhadap sampel bahan pelarut cat untuk mengetahui komposisi ionik yang terkandung di dalamnya. Pengujian ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pengendalian mutu dan evaluasi dampak lingkungan terhadap penggunaan bahan pelarut dalam industri cat.

Metode analisis yang digunakan adalah Ion Chromatography (IC), yaitu teknik kromatografi yang sangat sensitif dan selektif untuk pemisahan serta kuantifikasi ion-ion anorganik dan organik yang terlarut dalam sampel. Proses ini diawali dengan persiapan sampel, meliputi pengenceran, filtrasi, dan pengkondisian agar sesuai dengan spesifikasi alat.

Sampel pelarut cat dianalisis untuk mengidentifikasi kandungan ion seperti klorida (Cl⁻), nitrat (NO₃⁻), sulfat (SO₄²⁻), serta ion logam seperti natrium (Na⁺), kalium (K⁺), dan kalsium (Ca²⁺), untuk mengetahui kandungan dari pelarut cat tersebut.

Setelah dilakukan injeksi sampel ke dalam sistem IC, hasil yang diperoleh menunjukkan spektrum pemisahan ion yang dapat dibandingkan dengan standar referensi untuk menentukan konsentrasi masing-masing komponen. Data ini dianalisis secara kuantitatif menggunakan perangkat lunak pendukung untuk memastikan ketelitian hasil.

Analisis ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai kualitas bahan pelarut cat, serta membantu dalam mengidentifikasi Hasil pengujian akan digunakan untuk rekomendasi teknis terhadap proses formulasi produsen cat dalam negri yang bekerja sama dengan Kawan Baru Scientific.

Hal ini memudahkan konsumen apabila belum memiliki alat instrumentasi yang sesuai untuk mengecek sampel. Mengetahui komposisi yang tepat dan sesuai tanpa harus mengeluarkan dana yang besar dengan cara simple melakukan tes analisa sampel yang ingin diujikan di kawan baru scientific.